TERAPI KELUARGA ( JIWA )
TERAPI KELUARGA
PENDAHULUAN
Peran serta keluarga dlm perawatan klien gangguan jiwa > Sangat penting >karena
Keluarga merupakan tempat dimana individu memulai hubungan interpersonal dg lingkungannya
Keluarga dipandang sbg satu sistem > gangguan yg tjd pd salah satu anggota dpt mempengaruhi sistem > disfungsi dlm keluarga dpt sbg penyebab gangguan
Berbagai yankep jiwa bukan tempat klien seumur hidup
Salah satu faktor penyebab gangguan jiwa adl keluarga tdk tahu cara merawat klien dirumah
Keluarga berperan penting dlm peristiwa tjdnya gg jiwa & penyesuaian kemabali setiap klien
KENYATAAN :
Banyak klien di RSJ yg jarang dikunjungi keluarga > keluarga tdk mengikuti proses perawatan klien
Tim kesehatan jiwa di RS merasa bertanggug jawab thd upaya penyembuhan klien & jarang melibatkan keluarga
Setelah sembuh > RS memulangkan klien > beberapa hari, minggu, bulan klien kembali dirawat dg alasan perilaku klien tdk bisa diterima oleh keluarga & lingkungan
MENGAPA TERJADI ???
>Selama dirumah klien tdk boleh keluar & gerak-gerik klien selalu diawasi dg curigai >Keluarga mempunyai tangung
jawab dlm Proskep di RS, persiapan pulang & perawatan dirumah Adaptasi klien dg lingkunganberjalan baik.
Terapi keluarga ADALAH Suatu cara utk menata kembali masalah
hubungan antar manusia (Stuart & Sundeen, 1991)
TUJUAN :
Menurunkan konflik kecemasan keluarga
Meningkatkan kesadaran keluarga thd kebutuhan masing-masing anggota keluarga
Meningkatkan kemampuan penanganan thd krisis
Mengembangkan hubungan peran yg sesuai
Membantu keluarga menghadapi tekanan dari dlm maupun dari luar anggota keluarga
Meningkatkan kesehatan jiwa keluarga sesuai dg tingkat perkembangan anggota keluarga
Mengintegrasikan keluarga ke dlm
sistem yg besar di dlm masyarakat >Keluarga tdk terisolasi
MANFAAT TERAPI KELUARGA :
Klien
Mempercepat proses penyembuhan
Memperbaiki hubungan interpersonal
Menurunkan angka kekambuhan
Keluarga
Memperbaiki fungsi & struktur keluarga
Keluarga mampu meningkatkan pengertian thd klien shg lebih dpt menerima, toleran & menghargai klien sbg manusia
Keluarga dpt meningkatkan kemampuan dlm membantu klien dlm proses rehabilitasi
PERAN PERAWAT
Merawat klien secara utuh : observasi stress emosi klien & keluarga
Mengkaji fungsional & disfungsional keluarga
aktifitas :
Komponen dikdaktik : memberikan informasi & pendkes ttg gg.jiwa, sistem keswa & yankep
Komponen ketrampilan : latihan komunikasi, asertif, menyelesaikan konflik, mengatasi perilaku & stress
Komponen emosi : memberikan kesempatan utk memvalidasi perasaan & bertukar pengalaman
Komponen proses keluarga fokus pd koping keluarga & gejala sisa thd keluarga
Komponen sosial : meningkatkan penggunaan dukungan jaringan formal/informal utk klien & keluarga
CIRI-CIRI FUNGSIONAL KELUARGA
Mempertahankan keseimbangan, fleksibel & adaptif perubahan tahap transisi dlm hidup
Problem emosi merupakan bagian dari fungsi tiap individu
Kontak emosi dipertahankan oleh tiap generasi & antar keluarga
Hubungan antar keluarga yg erat & hindari menjauhi masalah
Perbedaan antar anggota keluarga mendorong utk meningkatkan pertumbuhan & kreativitas individu
Orang tua & anak >hubungan terbuka
DISFUNGSI KELUARGA
Tdk memiliki satu atau lebih fungsi keluarga
Ibu yg terlalu melindungi atau ayah yg tdk dirumah
Ayah & ibu yg super, sibuk, pasif dll
Pasangan yg tdk harmonis
INDIKASI TERAPI KELUARGA
Konflik perkawinan, sibling konflik, konflik beberapa generasi
Konflik orang tua & anak
Proses transisi dlm keluarga ; pasangan baru menikah, kelahiran anak pertama, anak mulai remaja
Terapi individu yg perlu melibatkan anggota keluarga lain
Tdk ada kemajuan terapi individu
STRUKTUR TERAPI KELUARGA
Identifikasi keluarga
Perubahan/transisi keluarga
Tahap perkembangan
Struktur keluarga
Penetapan tujuan “wawancara awal” :
Proses penyatuan keluarga
Perawat berperan sbg bagian sistem keluarga >Tempat : RS (ruangan, Poliklinik) atau rumah klien >PENDKES JIWA PADA KELUARGA
PENDKES JIWA PADA KELUARGA
Pengertian :
Memberikan bimbingan & penyuluhan kesehatan jiwa kpd keluarga dlm rangka : Meningkatkan kesehatan jiwa keluarga,
Mencegah penyakit,Mengenali gejala gangguan jiwa secara dini Upaya pengobatan.
Bertujuan utk mencapai derajat kesehatan yg optimal bagi seluruh keluarga, sehingga diharapkan :
KELUARGA MAMPU :
Memberikan stimuli dlm perkembangan anak
Menumbuhkan hubungan interpersonal
Mengerti tentang kesehatan jiwa & gangguan kesehatan jiwa
Mengetahui penyebab gangguan jiwa
Mengetahui ciri-ciri gangguan jiwa
Mengetahui fungsi & tugas keluarga
Upaya pencegahan gangguan jiwa oleh keluarga
Upaya perawatan klien gangguan jiwa di RSU dan Puskesmas
Materi Pendkes
a. Pengertian kesehatan jiwa :
Suatu kondisi yg memungkin perkembangan fisik, intelektual & emosional yg optimal dari seseorang & perkembangan itu berjalan selaras dg orang lain
b. Pengertian gangguan jiwa
Perubahan perilaku yg tjd tanpa alasan yg masuk akal, berlebihan, berlangsung lama & menyebabkan hendaya thd individu tsb atau orang lain
c. Pengertian masalah psikososial
Masalah psikis atau kejiwaan yg timbul sbg akibat terjadinya perubahan sosial
d. Ciri-ciri orang sehat jiwa
Bebas & otonomi
Tahan thd stress
Mampu beradaptasi dg orang lain secara harmonis
Hidup produktif
e. Penyebab gangguan jiwa
Gg jiwa disebabkan oleh berbagai faktor berikut :
Suasana rumah yg tdk harmonis, spt : tdk PD, sering bertengkar, salah pengertian, kurang bahagia
Pengalaman masa kanak-kanak yg bersifat traumatik
Faktor keturunan
Perubahan/kerusakan dlm otak, spt : infeksi, luka, perdarahan, tumor, gg peredaran darah, keracunan, pemakaian alkohol jangka panjang, kekurangan vitamin, epilapsi & keracunan
Perubahan atau kerusakan dlm otak, spt :
infeksi, luka, perdarahan, tumor, gg peredaran darah, keracunan, pemakaian alkohol jangka panjang, kekurangan vitamin, epilapsi & keracunan
Faktor lain :
Individu yg tdk mendapat kesempatan & fasilitas anggota masyarakat yg dihargai, kemiskinan, pengangguran, ketidakadilan, ketdkamanan, persaingan yg berat & diskriminasi sosial
f. Ciri-ciri gangguan jiwa
Perubahan yg berulang dlm pikiran, daya ingat, persepsi & daya tilik
Perubahan perilaku dll
g. Fungsi dan tugas keluarga
1. Fungsi Keluarga
Gambaran umum ttg fungsi keluarga dlm kesehatan jiwa adl :
Pendewasaan kepribadian dari para anggota keluarga
Pelindung & pemberi keamanan bagi anggota keluarga
Fungsi sosialisasi, yaitu kemampuan utk mengadakan hubungan antar anggota keluarga dg keluarga lain atau masyarakat
2. Tugas keluarga dlm mengatasi masalah kesehatan :
Mengenal adanya penyimpangan awal sedini mungkin
Mengambil keputusan dlm mencari pertolongan atau bantuan kesehatan utk anggota keluarga
Memberi perawatan bagi anggota keluarga yg sakit, cacat, atau memerlukan bantuan & menanggulangi keadaan darurat
Menciptakan lingkungan keluarga yg sehat
Memanfaatkan sumber yg ada di masyarakat
h. Fungsi keluarga dlm upaya mencegah gangguan jiwa
Menciptakan lingkungan yg sehat jiwa bagi anggota keluarga
Saling mencintai, menghargai & mempertcayai antar anggota keluarga
Saling membantu & memberi antar anggota keluarga
Saling terbuka & tdk ada dikriminasi
Memberi pujian & punishment sesuai dg perilaku
Menghadapi ketegangan dengan tenang dan menyelesaikan masalah secara tuntas
Menunjukan empati antar anggota keluarga
Membina hunbungan dg masyarakat
Menyediakan waktu utk kebersamaan, spt : rekreasi bersama antar anggota
i. Upaya perawatan klien dg gg jiwa dlm keluarga
Mengenal adanya gangguan kesehatan sedini mungkin
Mengambil keputusan dlm mencari pertolongan atau bantuan kesehatan
Memberikan perawatan kpd anggota keluarga yg sakit, cacat maupun yg tdk sakit tapi memerlukan bantuan
Menaggulangi keadaan darurat kesehatan
Menciptakan lingkungan keluarga yg sehat
Memanfaatkan sumber yg ada di masyarakat
j. Upaya perawatan klien dg gangguan jiwa di RS
keluarga sejak awal perlu dilibatkan dlm penatalaksanaan dan asuhan keperawatan klien dg gangguan jiwa
Metode yg digunakan utk memberikan pendidikan kesehatan jiwa kpd keluarga adalah :
Ceramah dan tanya jawab
Diskusi kelompok
Bermain peran
1 Komentar:
Artikel yang bagus !
Barangkali artikel "terapi gangguan jiwa" berikut juga berguna bagi rekan rekan lainnya > Terapi gangguan jiwa ?
Oleh Rama Sejati, Pada 14 April 2010 pukul 16.34
Posting Komentar
komentar anda akan saya hargai sekali
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda